Pelaksanaan Program Non Speech Oral Motor Exercises  bagi Anak Cerebral Palsy

Vika Ullya; Nurhastuti Nurhastuti

doi:10.24036/juppekhu1141880.64

Pelaksanaan Program Non Speech Oral Motor Exercises bagi Anak Cerebral Palsy

Vika Ullya⁽¹⁾, Nurhastuti Nurhastuti⁽²⁾,
(1) Universitas Negeri Padang

Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu1141880.64

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan beserta kendala dan upaya mengatasi pelaksanaan program Non Speech Oral Motor Exercises (NSOMEs) bagi anak cerebral palsy. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Terapis wicara di Yayasan Special Kids and Special Education Pekanbaru merupakan subjek penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahaan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah program NSOMEs terlaksana secara pasif dengan dominan kepada fungsional oral motor. Program NSOMEs dilaksanakan 2 kali seminggu dengan durasi 1 jam tiap pertemuan. Pelaksanaan program NSOMEs meliputi massage, jaw exercise, lip closure, tounge elevation, dan open close mouth. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan fungsional oral motor walau tidak signifikan. Kendala dalam menyusun program NSOMEs dan kesulitan orang tua menjalankan program NSOMEs di rumah. Solusinya adalah diperlukannya kreatifitas terapis wicara untuk menyusun program NSOMEs dengan sistematis dan mengupayakan diskusi bersama orang tua untuk dapat mengulangi kegiatan terapi di rumah.

Keywords

Cerebral palsy, Non Speech Oral Motor Exercises

References

Arvedson, J., Clark, H., Lazarus, C., Schooling, T., & Frymark, T. (2010). The Effects Of Oral-Motor Exercises On Swallowing In Children: An Evidence-Based Systematic Review. Developmental Medicine & Child Neurology, 52(11), 10001013.

Chamidah, A. N. (2017). Intervensi Dini Gangguan Perkembangan Komunikasi Pada Anak Down Syndrome. Intervensi Dini Gangguan Perkembangan Komunikasi Pada Anak Down Syndrome, 22(1), 2737.

Fajariyah, N. I. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Media Flash Card Pada Anak Penyandang Cerebral Palsy di SLB Putra.

Gayatina, A. K., Haryanti, F., & Herini, E. S. (2018). Kebutuhan dan Perawatan Anak Penyandang Cerebral Palsy Yang Mengalami Drooling : Studi Eksplorasi. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 34(9), 434–439.

Gunawan. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bumi Aksara.

Howe, T. H. (2018). Oromotor Therapy. In Pediatric Dysphagia (pp. 119-134). Springer, Cham.

Kamal, S. M. (2021). The Use of Oral Motor Exercises among Speech Language Pathologists in Jordan. Journal of Language Teaching and Research, 12(1), 99. https://doi.org/10.17507/jltr.1201.10

Kemenkes RI. (2014). Penyandang Disabilitas Pada Anak. Infodatin, 1-6.

Larasati, D., & Suwanda, I. M. (2016). Keterampilan Sosial Siswa Cerdas Istimewa (CI) di SMA Negeri 1 Krembung. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 3, 17361750.

Lof, G. L., & Watson, M. M. (2008). A nationwide Survey of Nonspeech Oral Motor Exercise Use: Implications for Evidence-Based Practice. Language, Speech, and Hearing Services in Schools, 39(3), 392407. https://doi.org/10.1044/0161-1461(2008/037)

Lyu, T. C., Zhang, Y. X., Hu, X. J., Cao, Y., Ren, P., & Wang, Y. J. (2014). The Effect of an Early Oral Stimulation Program on Oral Feeding of Preterm Infants. International Journal of Nursing Sciences, 1(1), 4247. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2014.02.010

Mangunsong, F. (2011). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (2nd ed.). LPSP3 UI.

Maros, F., Elitear, J., Tambunan, A., & Koto, E. (2016). Penelitian Lapangan (Field Research). 75.

Misbach, D. (2012). Seluk-Beluk Tunadaksa & Strategi Pembelajarannya. Javalitera.

Muharyani, P. W., Jaji, & Nurhayati, E. (2014). Pengaruh Metode Baby Lead Wining Terhadap Keterampilan Oral Motor Pada Bayi (6-12 bulan) di Desa Sidorejo UPTD Puskesmas Way Hitam IV. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2(1), 3238.

Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-37. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik Dan Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 3340.https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i1.a1632

Nurhastuti, Iswari, M., Kasiyati, Zulmiyetri, & Irdamurni. (2019). Analysis of the Needs of Parents Who Have Cerebral Palsy Children Reviewed from the Family Counseling. 382(Icet), 700702. https://doi.org/10.2991/icet-19.2019.169

Octari, Y. M. (2018). Efektivitas Oral Motor Exercise Terhadap Pengurangan Drooling Peserta Didik Cerebral Palsy Saat Belajar.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81. 2014. Standar Pelayanan Terapi Wicara.

Pratomo, H. T. A., & Siswanto, A. (2020). Penggunaan Non Speech Oral Motor Treatment (NSOMT) Sebagai Pendekatan Intervensi Gangguan Bunyi Bicara. Jurnal Keterapian Fisik, 5(2), 109121. https://doi.org/10.37341/jkf.v5i2.213

Rodiyah. (2012). Efektivitas Terapi Wicara Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Dengan Gangguan Cerebral Palsy di Yayasan Pebinaan Anak Cacat (YPAC) Malang.

Rosendfeld-Johnson, S. (2006). Effect of Oral-Motor Therapy for Tongue Thrust and Speech Production. www.therapyrecources.com/page.php?page=therapy

Selekta, M. C. (2018). Cerebral Palsy Tipe Spastik Quadriplegi Pada Anak Usia 5 Tahun. Majority, 7(3), 186190.

Sevia, S. C. (2019). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Bagi Siswa Cerebral Palsy di SLB-BC Aras Kota Cimahi.

Sugiyono.(2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Syahid, A. (2020). Gangguan Berbahasa Pada Penderita Cerebral Palsy Sebuah Kajian Linguistik Klinis. Humanitatis : Journal of Language and Literature, 6(2), 175–186. https://doi.org/10.30812/humanitatis.v6i2.677

Thomas, R. M., & Kaipa, R. (2015). The Use of Non-Speech Oral-Motor Exercises Among Indian Speech-Language Pathologists to Treat Speech Disorders: An Online Survey. The South African Journal of Communication Disorders, 62(1), E1E12. https://doi.org/10.4102/sajcd.v62i1.82

Widianto, A. K. (2018). Terapi Wicara Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak Cerebral Palsy di Rumah Asuh & Rumah Belajar PNTC Karanganyar. Talenta Psikologi, XI, 105122.