Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) keterampilan proses sains yang layak untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa tunarungu. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan subyek 8 siswa tunarungu SMALB Widya Bhakti Semarang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar telaah, lembar validasi, lembar observasi aktivitas keterampilan proses sains. Metode pengumpulan data terdiri, observasi, dan tes kemudian dianalisis secara deskriptif. LKS dikatakan layak, apabila mendapatkan persentase sebesar ≥61% dengan kriteria baik atau sangat baik. Hasil penelitian menujukkan bahwa LKS yang dikembangkan telah layak secara teoritis dan empiris untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Kelayakan teoritis ditinjau dari hasil validasi meliputi kriteria isi, kebahasaan, dan penyajian dengan rentang persentase tiap-tiap kriteria adalah 66,67% - 100%; 66,67% - 75%; dan 66,67% - 75%, Sehingga secara keseluruan kelayakan LKS secara teoritis termasuk layak dengan kriteria baik dan sangat baik. Kelayakan empiris meliputi observasi aktivitas keterampilan proses sains mendapat rentang persentase antara 91,67% - 100% layak dengan kriteria sangat baik, 6 siswa tuntas pada tes pemahaman materi, dengan nilai terendah 58 dan tertinggi 100