Pelaksanaan Identifikasi dan Asesmen bagi Anak Berkesulitan Belajar di SD Negeri 63 Surabayo Lubuk Basung Kab. Agam

Yuliana Putri(1), Asep Ahmad Sopandi(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu1059800.64

Full Text:    Language : idn

Abstract


ABSTRACT

This study based on to find out and describe the identification and assessment design, implementation of identification and assessment, evaluation of identification and assessment for children with learning disabilities in 63 Surabayo Elementary School, Lubuk Basung, Agam. This study used a descriptive research method with a qualitative approach conducted at 63 Surabayo Elementary School in Lubuk Basung, Agam. The research subjects are Special Education Teachers (SET). The technique of collecting data uses are observation, interviews and documentation. The validity of the data is tested using triangulation techniques. The results of this study indicate that the process of identifying learning difficulties is carried out by classroom teachers, then the problematic identified students are reported to special education teachers, after that special education teachers at the school with the source center special education teachers work together to carry out the assessment. After the assessment process has been completed, the center's special education teacher will prepare an individual learning program which will be given to special education teachers and classroom teachers of each difficulty learning students to carry out.

 

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang rancangan identifikasi dan asesmen, pelaksanaan identifikasi dan asesmen serta evaluasi identifikasi dan asesmen  bagi anak berkesulitan belajar di SD Negeri 63 Surabayo Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di SD Negeri 63 Surabayo Lubuk Basung Kabupaten Agam. Subjek peneliitian yaitu Guru Pembimbing Khusus (GPK). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses identifikasi anak berkesulitan belajar dilakukan oleh guru kelas, kemudian siswa yang teridentifikasi bermasalah dilaporkan kepada guru pendidikan khusus, setelah itu guru pendidikan khusus di sekolah tersebut bersama guru pendidikan khusus pusat sumber bekerja sama melaksanakan asesmen. Setelah proses asesmen selesai dilaksanakan guru pendidikan khusus pusat sumber menyusun program pembelajaran individual yang kemudian diberikan kepada guru pendidikan khusus dan guru kelas masing–masing anak berkesulitan belajar untuk dilaksanakan.

Keywords


Identifikasi dan Asesmen, Anak Berkesulitan Belajar

References


Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Biasa, D. P. S. L. (2007). Suplemen Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Program Individual. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Edward, C., Sopandi, A. A., & Kasiyati. (2018). Pengelolaan Kelas Inklusif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2, 53–58.

Fitria, R. (2012). Proses Pembelajaran Dalam Setting Inklusi Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1, 90–101.

Indriawati, P. (2013). Implementasi Kebijakan Tugas Guru Pembimbing Khusus pada Pendidikan Inklusif di SD Negeri se-Kecamatan Junrejo Batu. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 1, 49–54.

Irdamurni, & Rahmiati. (2015). Pendidikan Inklusif Sebagai Solusi Dalam Mendidik Anak Istimewa. Jakarta: Paedea.

Leylasari, H. T. (2015). Pengembangan Panduan Identifikasi Dan Asesmen Siswa Berkebutuhan Khusus Di SDN Inklusi X Surabaya. (1), 114–124.

Marlina. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus: Pendekatan Psikoedukasional Edisi Revisi.

Marlina. (2019). Asesmen Kesulitan Belajar. Jakarta Timur: Prenadamedia Group.

Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sopandi, A. A. (2013). Pengembangan Kurikulum Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Di SMK Negeri 4 Padang Dalam Setting Pendidikan Inklusif. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, XIII(1), 1–9.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.


Article Metrics

 Abstract Views : 1799 times
 PDF Downloaded : 425 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.