The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


ABSTRACT

This problem is motivated by problems found in class III of SDN 14 Koto Panjang that have problems in determining the place value of numbers. This study aims to improve the ability to analysis techniques wearing graphical viasual analysis. The research subjects were class III learning difficulties students at SDN 14 Koto Panjang. Observations are carried out using two stages starting from the baseline stage (A) which are carried out in four meetings on different days. The results of this study are in the baseline conditions are carried out in six meeting 0%, the secondmeeting is 10%, the third meeting is 0%, and the fourth meeting is 0%. The percentage obtained by children in the intervention condition (B) is 0% at the first meeting experiencing stability that is 80%. The acquisition of research can be concluded that by using number board media can improve the ability to determine the place value of children with learning difficulties.

 

ABSTRAK

Permasalahan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kelas III SDN 14 Koto Panjang yang mengalami permasalahan dalam menentukan nilai tempat bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menentukan nilai tempat. Penelitian ini mengenakan pendekatan SSR, dengan desain A-B dan teknik analisis datanya mengenakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah siswa berkesulitan belajar kelas III SDN 14 Koto Panjang. Observasi  dilakukan dengan menggunakan dua tahap yang dimulai dari tahap baseline (A) yang dilakukan sebanyak empat  pertemuan di hari yang berbeda. Tahap kedua adalah tahap intervensi (B) observasi dilakukan sebanyak enam  pertemuan di hari yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah pada kondisi baseline (A) pada pertemuan pertama 0%, pertemuan kedua 10%, pertemuan ketiga 0%, dan pertemuan keempat 0%. Adapun persentase yang diperoleh anak pada kondisi intervensi (B) adalah 0% pada pertemuan pertama, 40% pada pertemuan kedua, 60% pada pertemuan ketiga, dan pada pertemuan keempat sampai  keenam mengalami kestabilan yaitu 80%. Perolehan penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media papan bilangan dapat meningkatkan kemampuan menentukan nilai tempat pada anak berkesulitan belajar.

Keywords


Nilai Tempat, Papan Bilangan, Kesulitan Belajar