Abstract
Latar belakang pada pengujian yang peneliti lakukan berdasarkan masalah yaitu ditemukan di lapangan, ada anak kesulitan belajar dalam menjumlahkan deret kebawah terutama saat menggunakan satuan angka 0 dengan angka yang mempunyai nilai. Berdasarkan hal diatas, maka tujuan yang disajikan oleh peneliti bertujuan untuk melihat apakah ada peningkatan nilai penjumlahan sederhana yang memakai media belajar corong berhitung pada anak kesulitan belajar kelas dua di SDN 18 Kota Luar, Padang.
Golongan pengujian ini berupa mencoba pengujian termaksud mengetahui hasil dari 2 hal untuk dibandingkan setelah diberikan perlakuan. Desain pengujian dipakai meliputi pre-eksperimenetal (experimen) memakai satu group tes pertama dan tes akhir. Dengan menggunakan uji wilcoxon rank tast. Terdapat anak kesulitan belajar yang mempunyai permasalahan pada menjumlahankan deret kebawah. Pengujian dilakukan di SD Negeri 18 Koto Luar, Padang. Peneliti mengambil satu kelas dijadikan kelompok treatment langsung. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan statistic titik kritis uji wilcoxon rank test, pada probabilitas yang ditetapkan 5% (α = 0.05).
Dari hasil penelitian uji statistik yang telah dianalisis menggunakan program SPSS 23 diperoleh hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai 0.042 penuh dari <0.05, oleh karena itu rangkumannya yaitu media pembelajaran corong berhitung untuk meningkatkan hasil belajar penjumlahan sederhana pada anak kesulitan belajar di kelas 2 Sekolah Dasar Negri 18 Kota Luar, Padang, dapat diterima.