Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang mana terdapat lima orang anak dengan hambatan kecerdasan ringan. Anak belum memahami tentang perubahan fisik dan biologis yang terjadi pada dirinya. Sehingga anak belum mengetahui pentingnya menutup aurat, cara berpakaian, dan belum membatasi pergaulan dengan orang lain. Metode penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan bentuk preexperimental design atau sering disebut eksperimen dengan jenis design one grup pretest and post test. Nilai dari pretest dan posttest diolah serta dibandingkan dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test untuk menguji hipotesis penelitian. Setelah diolah dan dibandingkan maka terbukti bahwa media video animasi efektif digunakan terhadap pengetahuan pendidikan seks anak dengan hambatan kecerdasan ringan di kelas V SLB Kemala Bhayangkari Kabupaten Tanah Datar.
Keywords
Media Video Animasi, Pendidikan Seks, Anak dengan Hambatan Kecerdasan Ringan