The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Permasalah ini dilatar belakangi ditemukan di SLB Amal Bhakti Sicincin pada anak tunarungu kelas VIII mengalami kesulitan menganal kata benda.Dalam mengajar guru menggunakan metode ceramah dan media langsung, dengan menunjuk benda nyata dan menanyakan nama benda yang ditunjuk, lalu meminta siswa menjawab dengan menuliskannya, terlihat siswa tidak bisa menuliskan nama benda yang ditunjuk, kemudian saat guru memberikan perintah kepada siswa untuk mengambilkan benda, siswa hanya duduk diam di kursi dan berkata tidak tau. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengenal kata benda hidup dan benda mati yang ada dilingkungan sekolah  melalui model pembelajaran Scramble  bagi anak tunarungu kelas VIII.. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) terdiri dari II siklus, delapan kali pertemuan yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian serta data yang diperoleh dari penelitian mengingkatkan kemampuan mengenal kata benda hidup dan benda mati yang ada dilingkungan sekolah melalui model pembelajaran scramble terlihat meningkat.Adapun hasil yang didapatkan SE dalam mengenal kata benda dari sebelum diberi perlakuan sampai setelah diberi perlakuan yaitu 25%, 73%, dan 92%. Berdasarkan data diatas, kesimpulan dari kemampuan mengenal kata benda melalui model pembelajaran Scramble mengalami peningkatan yang signifikan.


Keywords


kata benda, model pembelajaran scramble, anak tunarungu