Persepsi Guru Mata Pelajaran terhadap Tugas Pokok Guru Pendidik Khusus di Sekolah Menengah Pertama Inklusif se-Kota Padang

Nurheliza Nurheliza(1), Marlina Marlina(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Jordan

Corresponding Author
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus


Full Text:    Language : id

Abstract


Penelitian ini membahas tentang persepsi guru mata pelajaran terhadap tugas pokok guru pendidik khusus di sekolah menengah pertama penyelenggara pendidikan inklusif se-kota padang. Penelitian ini bermula dari beberapa guru pendidik khusus di sekolah menegah pertama penyelenggara pendidikan inklusif mengenai kinerja atau tugas pokok dari guru pendidik khusus salah satunya kurangnya kerja sama dalam mengatasi permasalahan yang ada pada peserta didik berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru mata pelajaran terhadap tugas pokok guru pendidik khusus di sekolah menengah pertama penyelenggara pendidikan inklusif yaitu dalam pelaksanaan identifikasi, pelaksanaan asesmen, memodifikasi kurikulum, melaksanakan intervensi dan melaksanakan layanan kompensatoris.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan uji korelasi product moment dan uji reliabilitas. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling. Sehingga subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran maupun guru BK yang mendapatkan pelatihan pendidikan inklusif se-kota padang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang disebarkan kepada guru mata pelajaran maupun guru BK yang mendapatkan pelatihan. Angket yang diberikan sudah divalidasi oleh ahlinya.

Hasil dari penelitian ini adalah Guru mata pelajaran berpersepsi bahwa terdapat sebagian besar GPK (75,8%) melaksanakan identifikasi, sebagian (59,8%) melaksanakan asesmen, sebagian (58,2%) melaksanakan modifikasi kurikulum, sebagian besar (70,1%) melaksanakan layanan intervensi, hampir sebagian (34,5%) melaksanakan layanan intervensi terhadap peserta didik berkebutuhan khusus bersama guru mata pelajaran atau guru kelas. Oleh karena itu bagi guru mata pelajaran maupun guru pendidik khusus serta pihak sekolah harus ada kerja sama, agar pelayanan yang diberikan kepada peserta didik berkebutuhan khusus tercapai

Keywords


persepsi guru, guru pendidik khusus, sekolah inklusif

References


Dirjen Direktorat Pendidikan Luar Biasa. (2009). Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif, (70), 14.

Kustawan, D. (2012). Pendidikan Inklusif dan Upaya Implementasinya. Jakarta Timur: PT. Luxima Metro Media.

Marlina. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus Pendekatan Psikoedukasional (Edisi Revi). padang: UNP Press.

Mulyani, G. (2016). Tugas Pokok Guru Pendidik Khusus Pendidikan Inklusi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 5(5).

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Yusuf, M. (2014). Evaluasi Diri Sekolah Inklusi: Panduan Bagi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi. Solo: Tiga Serangkai.

Zakia, D. L. (2015). Guru Pembimbing Khusus (Gpk): Pilar Pendidikan Inklusi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, (November guru inklusi), 110–116.


Article Metrics

 Abstract Views : 415 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 80 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.