Abstract


Koperasi sebagai kelembagaan ekonomi semakin dibutuhkan untuk dapat berperan dalam menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Agar dapat berperan maka koperasi harus mempunyai kinerja yang baik dan mampu bersaing dengan badan usaha lainnya. Untuk mengetahui bagaimana kinerja koperasi yang ada di Sumatera Barat, khususnya kabupaten Agam, Tanah Datar,Pesisir Selatan, dan Solok maka perlu dilakukan kajian. Kajian dilakukan dengan cara mengadakan survey terhadap aspek keaktifan badan usaha, kinerja usaha, kohesivitas dan partisipasi angggota, orientasi  pelayanan anggota, pelayanan masyarakat, dan  kontribusi koperasi terhadap pembangunan. Dari kajian yang dilakukan ditemukan hanya terdapat sebanyak 15 unit atau 13,64 %  koperasi yang termasuk kategiri berkualitas, sebanyak 68 unit atau 61,82 % cukup berkualitas, 14 unit atau 12,73 %  kurang berkualitas. Tidak satupun dari koperasi yang dinilai termasuk kedalam kategori sangat berkualitas, sebagai kualisifikasi yang tertinggi. Dari segi aspek penilaian, yang paling  baik  adalah aspek keaktifan badan usaha dengan nilaI rata-rata 68 dari 95 nilai maksimum atau dengan capaian nilai 71,63 %. Aspek penilaian yang paling rendah adalah aspek kontribusi koperasi terhadap pembangunan daerah dengan nilai rata-rata 7 dari 20 nilai maksimum  dengan capaian nilai 33,43 %. Disarankan untuk  pembinaan dan pengembangan koperasi  dimasa datang agar lebih difokuskan kepada aspek pembinaan kinerja usaha, aspek orientasi pelayanan dan aspek partisipasi anggota. Koperasi yang termasuk kategori cukup berkualitas dan berkualitas disarankan agar dikelola oleh manajer yang mempunyai kemampuan konseptual, human relation dan keterampilan berusaha dengan pendidikan minimal sarjana. Manajer ini agar disiapkan oleh pemerintah, baik melalui pendidikan dan pelatihan dari manajer atau pengurus yang sudah ada, atau dengan melakukan rekruitmen sarjana menjadi manajer koperasi dengan kontrak kerja selama periode tertentu.