Abstract


Dalam sebuah pemberian karyawan terbaik pada sebuah swalayan sangatlah penting untuk mendukung kinerja pada masing-masing karyawan. Hal ini dibutuhkan sebuah model sistem informasi yang sangat sangat mendukung dalam pengambilan keputusan. Sedangkan Sistem Informasi dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung suatu organisasi.  kebutuhan-kebutuhan informasi meliputi pengolahan sistem informasi untuk pemilihan karyawan terbaik, mendukung operasional yang bersifat kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk pengajuan kelayakan karyawan terbaik. Apabila pimpinan kurang mendapatkan informasi maka akan mengalami ketidakmampuan mengontrol seleksi karyawan berprestasi, sehingga dalam mengambil keputusan strategis yang pada akhirnya akan mengalami kesalahan  dalam pemilihan karyawan berprestasi. Dalam melakukan proses penilaian kinerja karyawan berprestasi dibutuhkan suatu kriteria yang akan dimasukkan kedalam karyawan berprestasi. Kriteria tersebut antara lain adalah Rajin, Disiplin, ramah dan kreatifitas oleh setiap karyawan yang bekerja di swalayan. Kemudian kriteria tersebut dimasukkan kedalam Metode SAW (Simple Addictive weighting) yang merupakan salah metode perankingan dengan mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua kriteria.  Hasil dari metode SAW  yaitu perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal dari masing-masing nilai prefensi. Hasil dari pemodelan  sistem informasi dalam seleksi karyawan terbaik menggunakan simple  addictive weigthing di swalayan kota lhokseumawe dapat membantu pimpinan swalayan dalam pengambilan keputusan secara cepat dan akurat dan dapat memberikan rekomendasi dalam penentuan karyawan terbaik di swalayan lhokseumawe