Abstract


Abstrak

Dalam mengajar bahasa Inggris ada empat skill yang harus dikuasai. Keempat skill itu adalah listening, speaking, reading, and writing. Writing merupakan keterampilan yang paling sulit. Sebab keterampilan ini melibatkan kemampuan atau penguasaan tata bahasa, kosakata, dan ejaan. Selain itu, juga diperlukan kemampuan cara berpikir, logika, penggunaan tanda baca, serta keterampilan meramu kata menjadi kalimat yang bermakna. Dalam proses belajar dan mengajar, siswa kesulitan dalam menulis sebuah teks recount. Kesulitan itu disebabkan karena siswa tidak memiliki ide untuk menulis sehingga kesulitan dalam menyusun kata dan rendahnya pemahaman siswa tentang penggunaan tata bahasa serta tanda baca dalam sebuah teks recount. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang sebuah  strategi yang dapat membantu guru dalam mengajar tentang recount text. Sehingga siswa dapat lebih lancar dalam menulis sebuah text recount. Strategi tersebut dinamakan Reading-Writing Connection Strategy. Guru memberikan siswa sebuah contoh teks recount yang berupa cerita, kemudian membacanya. Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menganalisa segala hal yang berhubungan dengan tata cara penulisan teks tersebut. Seperti, generic structure, social function, dan grammatical language dalam teks recount tersebut. Dengan demikian, siswa bisa mengerti tentang bagaiman proses penulisan teks yang mereka baca dan menulis sebuah teks dengan tata cara penulisan yang sama dengan teks yang telah dibahas. Siswa diharapkan mampu menulis teks recount sendiri berdasarkan ide mereka sendiri. Oleh karena itu, strategi ini sangat mudah dilakukan dan mudah difahami oleh siswa. Karena dalam strategi ini dibahas tentang bagaimana cara menceritakan dan menuliskan sebuah pengalaman atau pun kisah masa lalu dengan menggunakan tata bahasa dan aturan-aturan yang benar sehingga menjadi sebuah teks yang disebut dengan teks recount. Strategi ini sangat mudah dilakukan dan sangat bagus untuk merangsang daya pikir siswa sehingga memunculkan ide-ide bagus untuk menulis sebuah text recount berdasarkan pengalaman mereka sendiri.