Abstract


Hujan Bulan Juni is a short comic illustrated by Mansjur Darman. It is a modified form of literary works from poetry text into comic. Converting the written language into a visual language can provide different understanding and reading experience because the visual language uses its own distinct and interesting "language system" which appealing to study. For example, the use of comic element such as panel that communicate ideas or stories. The panel is a space-time element which described the dimension of space and time as the actual concept that we know of. The panel also creates the illusion of invisible elements such as sounds. This paper examines 1) the use of visual language, especially panel representation on time and space on Hujan Bulan Juni short comic; 2) the aesthetic and atmosphere created by comic panels. This paper use qualitative descriptive approach by conducting literature study with the help of data analyses table. Findings indicate the overall use of panels on comic Hujan Bulan Juni depicted monotonously so that the space and time that the reader perceived of the story happened in one place and on the same time. In addition, the panels used in the comic produce a calm and gentle atmosphere. This is evident from the constant use of panels with no variation as well as time and timing impression of slow paced storytelling.

Keyword: Hujan bulan juni, visual language, comic panels, atmosphere


MEMBACA RUANG-WAKTU (SPACE-TIME) PANEL KOMIKALISASI PUISI HUJAN BULAN JUNI

Abstrak

Komik Hujan Bulan Juni yang diilustrasikan oleh Mansjur Darman merupakan pengubahbentukan karya sastra berupa teks ke dalam media komik. Pengubahbentukan dari bahasa tulisan menjadi bahasa visual dapat memberikan pemahaman dan pengalaman membaca yang berbeda karena bahasa visual menggunakan “sistem bahasa” tersendiri yang kompleks dan menarik untuk diteliti. Sistem bahasa dalam komik dapat ditelusuri dari penggambaran panel dan imaji yang merupakan representasi ruang-waktu (space-time). Adapun tujuan penelitian adalah untuk 1) melihat bagaimana penggambaran bahasa visual komik (ruang dan waktu) pada panel komikalisasi Hujan Bulan Juni; 2) serta pengalaman estetis (atmosfer dan emosi) yang muncul dari penggunaan panel tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan studi pustaka dengan bantuan tabel analisis data. Temuan dari penelitian ini yaitu secara keseluruhan penggunaan panel pada komikalisasi puisi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djokodamono yang diubah bentuk oleh komikus Mansjur Darman digambarkan secara monoton sehingga ruang dan waktu yang dipersepsi pembaca yaitu cerita terjadi pada satu tempat dan satu waktu yang sama. Selain itu, penggunaan panel komik menghasilkan atmosfer tenang dan lembut. Hal ini terlihat dari penggunaan panel yang konstan, tidak variatif, serta penggambaran waktu (time) dan timing yang berkesan lambat dan tidak tergesa-gesa.

Kata kunci: komik hujan bulan juni, bahasa visual, panel komik, atmosfer

Keywords


humaniora