Cover Image

ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN BEKISTING ALUMINIUM, BEKISTING KONVENSIONAL, SEMI KONVENSIONAL DAN SISTEM (PERI)

Dicky Rahadianto, Dian Perwitasari, Alvin Rahmat Habibie Mashur

Abstract


Bekisting merupakan komponen penting yang bersifat sementara dan berfungsi membentuk dimensi struktur sesuai perencanaan. Bekisting yang umum digunakan di Indonesia adalah bekisting konvensional, semi konvensional, sistem (PERI) serta bekisting alumunium yang mulai diperkenalkan sejak tahun 2016. Penelitian dengan metode kuantitatif ini bertujuan untuk membandingkan metode, biaya, dan waktu pemasangan bekisting. Data terkait bekisting alumunium dan semi konvensional diperoleh melalui observasi lapangan, sedangkan data terkait bekisting konvensional dan sistem (PERI) melalui studi literatur dan benchmarking. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bekisting alumunium lebih unggul baik dari sisi metode, biaya, dan waktu. Pemasangan bekisting alumunium menggunakan metode all in one system atau satu kesatuan elemen struktur. Material yang terbuat dari alumunium menjadikan bekisting jenis ini lebih tahan lama dan dapat di daur ulang sehingga mendukung konsep green construction. Penggunaan bekisting berbahan alumunium ini dapat mempersingkat waktu dikarenakan pemasangan yang relatif mudah, sehingga menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi dan meminimalisir biaya. Berdasarkan hasil analisa harga satuan, alumunium tergolong murah karena pemakaian berulang yang tinggi dan upah pekerja yang rendah. Dengan keunggulan yang dimiliki membuat jenis bekisting aluminium cocok digunakan untuk gedung tingkat tinggi dengan lantai typical.

Keywords


bekisting, aluminium, konvensional, semi, peri

Full Text:

PDF

References


Hanna, Awad S. 1999. Concrete Formwork Systems. New York: Marcel Dekker, Inc.

Kind, Kumkang. Aluminium Formwork System. Brochure. Kumkang Kind Co., Ltd Seoul, Korea.

Prakoso Nugroho, S. 2018. “Analisis Perbandingan Biaya Bekisting Antara Bekisting Multiplek dan Bekisting Tegofilm untuk Kolom Gedung Bertingkat.” Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Pratama, H. S, dkk. 2017. “Analisa Perbandingan Penggunaan Bekisting Konvensional, Semi Sistem, Dan Sistem (PERI) Pada Kolom Gedung Bertingkat.” dalam Jurnal Karya Teknik Sipil, Volume 6, Nomor 1.

Rafik, Aunur., Cahyani, Rinova F. 2017. “Tinjauan Perbandingan Biaya Penggunaan Bekisting Kolom Kayu, Plywood, dan Sistem PERI (PERI LICO)” dalam Jurnal Gradasi Teknik Sipil, Volume 1, Nomor 1.

Ratay, R. 1996. Handbook of Temporary Structures in Construction. McGraw-Hill Companies, Incorporated.

Rudolf. 2017. The variable Girder Wall Formwork System with the proven Lattice Girder GT 24. Brochure Issue 11. PERI GmbH Weissenhorn, Germany.

Rivankar, Himanshu., Akshay Chordiya. 2017. “Aluminium Formwork Technology.” on International Journal of Advanced Research in Science, Engineering and Technology, Volume 4, Issue 4.

Rupasinghe, R., Nolan, E. 2007. Formwork for Modern, Efficient Concrete Construction. Building Research Establishment.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thiyagarajan, R. V. Panneerselvam., K. Nagamani. 2017. “Aluminium Formwork System Using in Highrise Buildings Construction.” on International Journal of Advanced




DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v9i2.113909

Copyright (c) 2022 Dicky Rahadianto, Dian Perwita Sari, Alvin Rahmat Habibie Mashur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.