Abstract


Perwakilan BKKBN Sumatera Barat melaksanakan program pelatihan Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) tahun 2019. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan, masih ditemukan permasalahan dalam penyelenggaraan pelatihan. Oleh karena itu, harus dilakukannya sebuah penelitian dalam rangka mengevaluasi program pelatihan SKAP 2019. Penelitian tersebut akan mengevaluasi program pelatihan SKAP tahun 2019 dan nantinya sebagai masukkan dalam penyelenggaraan program pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan SKAP tahun 2019 pada komponen context meliputi tujuan, lingkungan yang mendukung tujuan dan kebutuhan akan pelatihan mendapat skor rata-rata 4,55 (90,96%) dengan hasil kategori sangat baik. Pada komponen input meliputi pendidik, peserta didik, sarana dan prasarana serta biaya mendapat skor rata-rata 4,18 (83,60%) dengan hasil kategori baik. Pada komponen process meliputi pelaksanaan, pemanfaatn SDM, pemanfaatan sarana dan prasarana mendapat skor rata-rata 4,22 (84,39%) dengan hasil kategori baik. Pada komponen product meliputi hasil peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta pelatihan mendapat skor rata-rata 4,62 (92,46%) dengan hasil kategori baik. Dengan demikian dari hasil tersebut disimpulkan secara umum pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik namun ada kekurangan pada salah satu indikator input dan proses terutama pada ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana terkhusus smartphone, yang harus dipersiapkan dengan jumlah yang memadai dan memiliki cadangan serta kondisinya baik sehingga pelaksanaan pelatihan dapat berjalan lancar.

Keywords


Evaluasi; Pelatihan; SKAP; CIPP