Abstract


Gerakan literasi dasar baca tulis bertujuan untuk menghasilkan lingkungan atau ekosistem atau masyarakat yang sadar dan kaya akan literasi. Masyarakat yang dimaksudkan ini adalah masyarakat yang aktif, dinamis, dan menghidupkan aktivitas literasi. Masyarakat yang dimaksudkan terutama adalah masyarakat secara menyeluruh yang dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan lembaga pendidikan formal, serta masyarakat umum mulai dari perkotaan hingga ke wilayah terjauh.Berbagai upaya dapat dilakukan untuk terus mengembangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN), salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan berupa penguatan kapasitas fasilitator.Berdasarkan kenyataan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini  difokuskan pada pelatihan  penguatan kapasitas fasilitator gerakan literasi dasar baca tulis bagi guru-guru Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatra Barat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini akan difokuskan pada penguatan guru-guru tersebut sebagai fasilitator Gerakan Literasi Nasional di lingkungan tempat mereka bertugas sehingga mereka memiliki pengetahuan, wawasan, dan keterampilan sebagai fasilitator yang kaya untuk melaksanakan strategi gerakan baca tulis di sekolah. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah (presentasi), diskusi/tanya jawab, pemberian tugas, dan pendampingan. Hasil yang dicapai setelah kegiatan dilaksanakan dan setelah mengamati latihan yang diberikan, dapat terlihat bahwa para peserta dapat memperoleh pengetahuan literasi dan mampu mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi dengan kegiatan literasi serta menjadi fasilitator kegiatan literasi di sekolah.


Keywords


Pelatihan; Fasilitaror; Literasi; Guru SMP, Bahasa Indonesia